ILMU ITU SANGAT BERHARGA

KAMU TIDAK MEMBAYAR UNTUK COPAS ARTIKEL INI KAN. JADI PENULIS HANYA MINTA KE KAMU UNTUK SUBCRIBE CHANNEL YOUTUBE. KARENA SUBCRIBE ITU GRATIS

CI BAREQ OFFICIAL YA MY CHANNEL YOUTUBE

MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang
Perkembangan pengetahuan saat ini telah melaju dengan pesat dan erat hubungannya dengan perkembangan tekhnologi. Maka seharusnya seorang guru harus mampu menyesuaikan kondisi perkembangan yang telah ada saat ini dengan lebih mengembangkan sesuatu pembelajaran atau metode yang harus dilakukan ketika melakukan pembelajaran kepada siswanya. Seorang guru dituntut mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap yang profesional dalam memberikan pembelajajaran terhadap  siswa-siswanyaat digunakan dalam proses pembelajaran.

Dapat dikatakan berhasil atau tidaknya kegiatan pembelajaran, tergantung pada efektif tidaknya metode pembelajaran yang dipergunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang dilakukan terkesan monoton dan tidak menggairahkan siswa untuk belajar lebih aktif lagi.  Hal itu mengakibatkan siswa kurang berminat untuk mengikuti dan melaksanakan proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan tidak dapat tercapai secara optimal.
Dalam proses kegiatan pembelajaran terdapat berbagai jenis strategi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru. Strategi pembelajaran tersebut dapat diklasifikasi dengan menggunakan berbagai dasar (titik tolak) klasifikasi. Bagi seorang guru pemahaman tentang berbagai dasar klasifikasi tersebut disamping bermanfaat sebagai kerangka acuan untuk memahami dengan lebih baik setiap strategi pembelajaran, juga pada gilirannya akan sangat bermanfaat didalam memilih serta menggunakan setiap jenis trategi pembelajarann tersebut secara lebih efektif didalam penciptaan sistem lingkungan belajar-mengajar.
Terdapat beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Dalam memilih metode pembelajaran, guru tidak boleh memilih secara asal-asalan.Strategi yang digunakan haruslah strategi yang direncanakan berdasarkan pertimbangan perbedaan individu diantara siswa, yang dapat memberi feedback dan inisiatif murid untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
  1. RUMUSAN MASALAH
  1. Bagaimana pembelajaran yang efektif untuk siswa.
  2. Bagaimana supaya siswa tidak bosan dalam proses belajar mengajar.
  3. Bagaimana tingkat krativitas siswa bertambah.

  1. TUJUAN
Sebagai mahasiswa calon GURU harus atau wajib mengetahui strategi – strategi pembelajaran.oleh karena itu tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan informasi kepada teman –teman mahasiswa,terutam kepada penulis makalah ini bagaimana cara mengajar atau menididik yang baik.

BAB II
PEMBAHASAN
A.           Pembelajaran induktif
Model pembelajaran induktif adalah sebuah pembelajaran yang bersifat langsung tapi sangat efektif untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan berpikir kritis. Pada model pembelajaran induktif guru langsung memberikan presentasi informasi-informasi yang akan memberikan ilustrasi-ilustrasi tentang topik yang akan dipelajari siswa, selanjutnya guru membimbing siswa untuk menemukan pola-pola tertentu dari ilustrasi-ilustrasi yang diberikan tadi.
Model pembelajaran induktif dirancang berlandaskan teori konstruktivisme dalam belajar. Model ini membutuhkan guru yang terampil dalam bertanya (questioning) dalam penerapannya. Melalui pertanyaan-pertanyaan inilah guru akan membimbing siswa membangun pemahaman terhadap materi pelajaran dengan cara berpikir dan membangun ide. Tingkat keefektifan model pembelajaran induktif ini, jadinya-sangat tergantung pada keterampilan guru dalam bertanya dan mengarahkan pembelajaran, dimana guru harus menjadi pembimbing yang akan untuk membuat siswaberpikir.

  1. Ciri Strategi Induktif dan Deduktif
Ciri-ciri dari strategi pembelajaran induktif adalah :
  1. Penekanan pada keterampilan berpikir dan tujuan-tujuan afektif
  2. Berstruktur rendah
  3. Penggunaan waktu yang kurang efisien
  4. Memberi kesempatan yang banyak untuk belajar sewaktu-waktu.
Dari ciri-ciri strategi induktif diatas dapat dikembangkan atas dasar beberapa karakteristik sebagai berikut :
  1. Kemampuan berpikir dapat diajarkan.
    1. Berpikir merupakan suatu transaksi aktif antara individu dengan data.Artinya, dalam seting kelas, bahan-bahan ajar merupakan sarana bagi siswa untuk mengembangkan operasi kognitif tertentu.
    2. Proses berpikir merupakan suatu urutan tahapan yang beraturan (lawful). Artinya, agar dapat menguasai keterampilan berpikir tertentu, prasyarat tertentu harus dikuasai terlebih dahulu, dan urutan tahapan ini tidak bisa dibalik. Oleh karenanya, konsep tahapan beraturan ini memerlukan strategi pembelajaran tertentu agar dapat mengendalikan tahapan-tahapan tersebut.
Langkah-langkah yang harus  Anda tempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan induktif  yaitu :
(1)  guru memilih konsep, prinsip, aturan yang akan disajikan dengan pendekatan induktif,
(2) guru menyajikan contoh-contoh khusus, prinsip, atau aturan yang memungkinkan siswa memperkirakan sifat umum yang terkandung dalam contoh,
(3) guru menyajikan bukti yang berupa contoh tambahan untuk menunjang atau mengangkat perkiraan, dan
(4)  menyimpulkan, memberi penegasan dari beberapa contoh kemudian disimpulkan dari contoh tersebut serta tindak lanjut.

Kelebihan Strategi Pembelajaran Induktif  adalah sebagai berikut:
1.      Pada strategi pembelajaran induktif guru langsung memberikan presentasi informasi-informasi yang akan memberikan ilustrasi-ilustrasi tentang topik yang akan dipelajari siswa, sehingga siswa mempunyai parameter dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
2.      Ketika siswa telah mempunyai gambaran umum tentang materi pembelajaran, guru membimbing siswa untuk menemukan pola-pola tertentu dari ilustrasi-ilustrasi yang diberikan tersebut sehingga pemerataan pemahaman siswa lebih luas dengan adanya pertanyaan-pertanyaan antara siswa dengan guru.
3.      Strategi pembelajaran induktif menjadi sangat efektif untuk memicu keterlibatan yang lebih mendalam dalam hal proses belajar karena proses Tanya jawab tersebut.
Kelemahan Model Pembelajaran Induktif adalah sebagai berikut:
  1. Model ini membutuhkan guru yang terampil dalam bertanya (questioning) sehingga kesuksesan pembelajaran hampir sepenuhnya ditentukan kemampuan guru dalam memberikan ilustrasi-ilustrasi.
  2. Tingkat keefektifan model pembelajaran induktif ini, jadinya-sangat tergantung pada keterampilan guru dalam bertanya dan mengarahkan pembelajaran, dimana guru harus menjadi pembimbing yang akan untuk membuat siswa berpikir.
  3. Model pembelajaran ini sangat tergantung pada lingkungan eksternal, guru harus bisa menciptakan kondisi dan situasi belajar yang kondusif agar siswa merasa aman dan tak malu/takut mengeluarkan pendapatnya. Jika syarat-syarat ini tidak terpenuhi, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara sempurna.
  4. Guru harus menjaga siswa agar perhatian mereka tetap pada tugas belajar yang diberikan, sehingga peran guru sangat vital dalam mengontrol proses belajar siswa.
  5. Kesuksesan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran induktif bergantung pada contoh-contoh atau ilustrasi yang digunakan oleh guru.
  6. Pembelajaran tidak dapat berjalan bila guru dan muridnya tidak suka membaca, sehingga tidak mempunyai pilihan dalam proses induktif.
Strategi pembelajaran yang dipilih oleh guru selayaknya didasari pada berbagai pertimbangan sesuai dengan situasi, kondisi dan lingkungan yang akan dihadapinya.  Pemilihan strategi pembelajaran umumnya bertolak dari:  
  1. Rumusan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, 
  2. Analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik yang dihasilkan, dan 
  3. Jenis materi pelajaran yang akan dikomunikasikan. 
Dengan Strategi Induktif materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang khusus (sifat, ciri atau atribut) ke yang umum, generalisasi atau rumusan.Strategi Induktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
Peran Guru dalam Model Pembelajaran Induktif
Saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran induktif, guru telah menyiapkan perangkat-perangkat yang akan membuat siswa beraktivitas dan mengobarkan semangat siswa untuk melakukan observasi terhadap ilustrasi-ilustrasi yang diberikan, melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Sekali lagi, diingatkan, bahwa model pembelajaran induktif memerlukan keterampilan bertanya yang bagus dari guru. Selain itu guru juga harusmenjaga siswa agar perhatian mereka tetap pada tugas belajar yang diberikan, dan selalu menunjukkan ekspektasi positif terhadap pencapaian hasil belajar siswa-siswanya.
Kesuksesan proses belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran induktif juga bergantung pada contoh-contoh /ilustrasi yang digunakan oleh guru serta kemampuan guru membimbing siswa untuk melakukan analisis terhadap contoh/ilustrasi yang diberikan.

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Metode pembelajaran  induktif merupakan metode pembelajaran yang digunakan untuk sampai pada pernyataan yang universal dari hal-hal yang bersifat individual. Tidak seperti penalaran deduktif, dalam penalaran induktif, kerja akal atau fikiran beranjak dari pengetahuan sebelumnya mengenai sejumlah kasus sejenis yang bersifat spesifik, khusus, individual, dan nyata yang ditemukan oleh pengalaman inderawi kita.
Pada induktif ditunjukkan untuk membangun mental kognitif karenanya sangat sesuai untuk mengembangkan kemampuan berfikir,dan juga strategi ini sangat membutuhkan banyak informasi yang harus digali  oleh siswa.kelebihan dari pembelajaran induktif walaupun sangat sesuai untuk “social study” tetapi juga dapat digunakan untuk semua mata pelajaran  seperti sain,bahasa dan lain – lain ,pembelajaran induktif  juga dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif.

      Logika induktif adalah sebuah proses penalaran yang sesungguhnya telah dilakukan manusia semenjak dahulu, bersama-sama dengan penalaran deduksi. Keduanya memiliki perbedaan logika penalaran, namun sesungguhnya saling melengkapi. Dalam pengembangan keilmuan, kedua proses dijalankan secara bergantian. Secara tidak langsung prinsip berfikir deduktif menyumbang kepada kerja logika induktif, demikian pula sebaliknya.




B.Saran
Kami dari penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca,guna untuk memperbaiki karya – karya lainnya atau penulisan makalah yang lain di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA
http://hendrajasulfian.wordpress.com/2013/03/19/strategi-induktif-dan-deduktif/
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/model-pembelajaran-induktif-struktur.html
http://srinataluay.blogspot.com/
http://education-mantap.blogspot.com/2013/06/pembelajaran-induktif.html







kumpulan makalah elektro

0 Response to "MAKALAH MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF"

Post a Comment

Popular Posts