ILMU ITU SANGAT BERHARGA

KAMU TIDAK MEMBAYAR UNTUK COPAS ARTIKEL INI KAN. JADI PENULIS HANYA MINTA KE KAMU UNTUK SUBCRIBE CHANNEL YOUTUBE. KARENA SUBCRIBE ITU GRATIS

CI BAREQ OFFICIAL YA MY CHANNEL YOUTUBE

MATERI PERENCANAAN PENGAJARAN BAB II. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DEDUKTIF

Bab II
Pengertian Pembelajaran Deduktif
   
Pembelajaran deduktif merupakan imbangan yang sangat dekat bagi model pembelajaran induktif. Keduanya dirancang untuk mengajarkan konsep dan generalisasi, mengandalkan contoh dan bergantung pada keterlibatan guru secara aktif dalam membimbing siswa. Perbedaan terletak pada urutan kejadian selama pembelajaran, keterampilan berpikir, cara memotivasi dan waktu yang diperlukan serta biasanya pada pembelajaran pendekatan deduktif seorang guru harus lebih aktif daripada siswanya. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab dan simulasi.


Langkah-langkah dalam strategi deduktif meliputi tiga tahap: 
  1. pengajar memilih pengetahuan untuk diajarkan.
  2. pengajar memberi pengetahuan kepada peserta didik.
  3. pengajar memberikan contoh-contoh dan membuktikannya kepada peserta didik. Misalnya, bila diambil contoh untuk pengajaran tentang Listrik, maka pengajar memulai dengan definisi Listrik, Manfaat Listrik, Jenis Arus Listrik, dan dilanjutkan dengan penjelasan Sumber energi Listrik.

Pembelajaran deduktif terdiri dari empat tahap:
  1. guru mulai dengan kaidah-kaidah konsep (conceot rule) atau pernyataan yang mana  dalam pembelajaran diupayakan untuk pembuktiannya,
  2. guru memberikan contoh-contoh yang menunjukkan pembuktian dari konsep,
  3. guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mendapatkan atribut/ciri dan bukan esensi dari konsep-konsep,
  4. siswa memberikan beberapa kategori dari contoh yang diberikan oleh guru

Ciri-ciri pembelajaran deduktif adalah sebagai berikut :
  1. Berorientasi pada siswa
  2. Berstruktur tinggi
  3. Penggunaan waktu yang lebih efisien.
  4. Kurang memberi kesempatan untuk belajar sewaktu-waktu

Sintak (contoh) pembelajaran deduktif adalah :
  1. Menyatakan abstraksi
  2. Memberi ilustrasi
  3. Aplikasi
  4. Penutup

Kelebihan Dan Kelemahan Pembelajaran Deduktif

Kelebihan Pembelajaran Deduktif
  1. Cara yang mudah untuk menyampaikan isi pelajaran
  2. Pendekatan ini sesuai untuk digunakan dalam proses pembelajaran, guru memberikan penerangan sebelum memulai pembelajaran.
Kelemahan pembelajaran Deduktif
  1. Keaktifan siswa dalam mengeplorasikan kemampuan masih terbatas
  2. Dalam menarik kesimpulan dari konteks umum yang diberikan guru siswa dibatasi konteks tersebut.

Langkah-langkah Pembelajaran Deduktif

  1. guru mulai dengan kaidah-kaidah konsep (conceot rule) atau pernyataan yang mana  dalam pembelajaran diupayakan untuk pembuktiannya,
  2. guru memberikan contoh-contoh yang menunjukkan pembuktian dari konsep,
  3. guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk mendapatkan atribut/ciri dan bukan esensi dari konsep-konsep,
  4. siswa memberikan beberapa kategori dari contoh yang diberikan oleh guru
Contoh penggunaannya pada pembelajaran konsep terdefinisi: Bahan pelajaran : Resistor. Tujuan pembelajaran : “siswa mengetahui komponen Resistor”. Rumusan konsep: “Resistor adalah komponen listrik yang memiliki tahanan yang nilai tahananny dapat dilihat dari kode warnanya”.


kumpulan makalah elektro

0 Response to "MATERI PERENCANAAN PENGAJARAN BAB II. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DEDUKTIF"

Post a Comment

Popular Posts